Jurusan Perhotelan

Jurusan Perhotelan

Jurusan Perhotelan – Salah satu jurusan yang banyak terdapat yang banyak diminati oleh kalangan pelajar di Indonesia. Pada teknik perhotelan ini akan mempelajari begitu banyak hal yang tidak hanya bisa menjadi peluang kerja dengan gaji besar.

Akan tetapi ilmu yang didapat bisa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu di jurusan ini ini akan ada banyak kelebihan dan kekurangan yang didapat, jadi kalau kamu masih bingung atau masih mempertimbangkan untuk masuk jurusan perhotelan simak artikel berikut ini.

JURUSAN PERHOTELAN BELAJAR APA SAJA?

Pertanyaan yang sering menjadi pertimbangan bagi para pelajar yang ingin melanjutkan jurusan perhotelan adalah mengenai mata pelajaran apa saja yang dipelajari di SMK perhotelan. Berikut pelajaran yang dipelajari dalam SMK perhotelan

Jurusan Perhotelan

1. Front Office

Pada mata pelajaran front office ini akan banyak mempelajari tentang cara berhubungan langsung dengan konsumen seperti menjadi resepsionis, atau bisa juga menjadi kasir, bellman maupun porter.

2. Kepariwisataan

Jurusan perhotelan pasti tidak jauh dari dunia kepariwisataan karena akan selalu berkaitan erat dengan pariwisata maka ilmu yang diberikan juga untuk menunjang pengetahuan tentang kepariwisataan.

3. Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja

Pada mata pelajaran perhotelan ini akan mempelajari tentang ilmu-ilmu yang mengenai kebersihan di berbagai tempat yang ada di perhotelan dan tentang bagaimana prosedur keselamatan kerja dalam perhotelan.

4. Bahasa Prancis dan Jepang

Tidak hanya bahasa inggris saja yang harus dikuasai dalam jurusan perhotelan. Akan tetapi bahasa asing lainnya seperti bahasa Prancis dan Jepang juga harus dikuasai dalam jurusan ini. Alasannya adalah karena nantinya jika sudah memasuki lapangan kerja perhotelan maka keahlian bahasa asing ini bisa digunakan untuk berhubungan langsung dengan konsumen yang mungkin saja dari berbagai belahan dunia. Kebanyakan orang asing bisa berbicara diantara salah satu bahasa asing yang diajarkan pada pelajaran perhotelan ini seperti bahasa Inggris, Prancis, Jepang.

5. Patiseri

Jurusan perhotelan juga mengajarkan tentang bidang kuliner akan tetapi pada mata pelajaran patiseri ini lebih mengkhususkan atau memfokuskan belajar kuliner tentang tekhnik pembuatan kue, roti maupun dessert.

6. Tata Boga

Selain mengajarkan tentang bagaimana tekhnik pembuatan roti, kue, dessert pada mata pelajaran perhotelan juga mengajarkan tentang seputar dunia kuliner mulai dari tata cara proses memasak kuliner, lalu tentang pemasaran kuliner dan penentuan harga jual kuliner serta mengenai tentang sususan anggaran dalam proses pengolahan kuliner.

7. Tata Hidang

Berbeda dengan tata boga yang mempelajari mengenai seputar dunia kuliner, pada mata pelajaran tata hidang akan lebih difokuskan tentang tata cara atau tekhnik standar prosedur bagaimana menyajikan makanan maupun minuman. Tidak hanya itu, disini juga akan mempelajari tentang tekhnik penyelenggaraan dan persiapan suatu acara.

8. Administrasi Perhotelan dan Komunikasi Industri Perhotelan

Jurusan perhotelan juga akan mengajarkan tentang administrasi perhotelan dan mengenai tentang manajemen perhotelan, serta mengenai prosedur operasional hotel secara keseluruhan

9. Room Division

Mata pelajaran dalam SMK perhotelan yang berkaitan dengan operasional hotel meliputi front desk, laundry, housekeeping.

LULUSAN JURUSAN PERHOTELAN KERJA APA?

Untuk kamu yang sedang bimbang maupun bingung lulusan SMK perhotelan bisa bekerja sebagai apa? Simak artikel berikut ini.

1. Karyawan Hotel

Dikarenakan selama berada dalam SMK perhotelan lebih difokuskan belajar mengenai perhotelan maka ilmu yang banyak didapatkan pun akan mengenai tentang hotel juga dan ilmu itulah yang bisa kamu terapkan jika kamu bekerja pada industri hotel.

2. Resepsionis

Bagi kamu yang lulusan jurusan perhotelan bisa banget jadi resepsionis karena pada masa waktu sekolah SMK perhotelan kamu dibekali ilmu tentang front office yang nantinya bisa kamu terapkan untuk menjadi resepsionis atau bisa kamu terapkan untuk berhubungan langsung dengan konsumen.

3. Chef

Jurusan perhotelan mengajarkan para muridnya untuk mempelajari mata pelajaran tentang tata boga, tata hidang, dan pasiteri yang secara langsung berhubungan dengan seputar dunia kuliner yang mungkin nanti ilmunya bisa diterapkan untuk menjadi seorang chef yang handal dalam membuat kuliner, dan menyajikan kuliner.

4. Travel Agent dan Tour Guide

Pada SMK perhotelan akan selalu berkaitan erat dengan dunia pariwisata. Kamu akan dibekali ilmu tentang melayani wisatawan baik dari dalam maupun wisatawan asing. Ilmu ini bisa kamu terapkan jika kamu bekerja sebagai Travel Agent atau Tour Guide.

5. Bekerja di Industri Restoran

Lulusan SMK perhotelan bisa bekerja di industri restoran karena dibekali ilmu mengenai seputar dunia kuliner atau food and beverage yang bisa memantapkan kamu ketika bekerja pada industri restoran.

6. Costumer Service

Ilmu yang diajarkan pada mata pelajaran Front Office dalam SMK perhotelan juga bisa kamu terapkan jika kamu ingin bekerja sebagai Costumer Service yang melayani konsumen dan berhubungan langsung dengan konsumen.

7. Pengusaha

Jurusan perhotelan tentunya mengajarkan berbagai hal tentang seputar dunia kuliner atau food and beverage yang bisa kamu terapkan untuk menjadi pengusaha misalnya mendirikan sebuah cafe atau restoran dengan ilmu yang kamu miliki atau ilmu yang kamu kembangkan.

SMK yang Mempunyai Jurusan Perhotelan

Buat kamu yang bingung dengan sekolah menengah kejuruan atau SMK yang mempunyai jurusan perhotelan tidak usah bingung lagi. Berikut referensi SMK yang mempunyai peminatan perhotelan : 

  1. SMK N 4 Yogyakarta.
  2. SMK N 6 Yogyakarta.
  3. SMK N 3 Klaten.
  4. SMK N 7 Tangerang Selatan.
  5. SMK Yadika Pagelaran.
  6. SMK N 9 Bandung.

Demikian artikel mengenai penjelasan tentang jurusan perhotelan beserta mata pelajaran yang terdapat pada peminatan perhotelan dan prospek kerja atau peluang kerja bagi lulusan peminatan perhotelan. Jadi apakah kamu berminat masuk jurusan perhotelan?

Profesi Sales Consultant

Profesi Sales Consultant

Profesi Sales Consultant – Memiliki keterampilan menjual dan menguasai sebuah pengetahuan produk itu bagus. Tapi, tidaklah cukup bagi sales consultant di era sekarang yang mana calon konsumen memilki banyak alternatif yang bisa ia pilih dan akhirnya beli. Sales consultant harus mampu berperan sekaligus sebagai konsultan bagi konsumennya.

Apa itu Sales Consultant?

Sales consultant adalah sebuah jabatan yang bertugas sebagai konsultan customer untuk produk barang atau jasa yang memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan customer di store area. Sales consultant juga bertugas membantu sales senior dalam lingkup sesuai dengan jobdesk-nya.

Sales Consultant

Tugas Profesi Sales Consultant

Tugas sebagai sales consultant ini memang sangat penting dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan di berbagai bidang industri. Pada umumnya tugas sales consultant adalah membantu suatu perusahaan atau bisnis untuk meningkatkan penjualan atau keuntungan. Mereka akan membantu mempromosikan produk dan layanan serta menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Nah dibawah ini ada beberapa tugas sebagai profesi sales consultant.

  1. Menjual produk atau layanan dari suatu perusahaan.
  2. Memberikan informasi atau penjelasan mengenai suatu produk dan layanan.
  3. Memastikan target perusahaan dapat tercapai.
  4. Mencari pelanggan potensial untuk meningkatkan penjualan.
  5. Berkomunikasi dengan pelanggan baik secara langsung atau tidak langsung seperti melalui telepon atau pun email untuk mengetahui kebutuhan pelanggan.
  6. Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan atau calon pelanggan.
  7. Menganalisa dan mengidentifikasi kebutuhan konsumen, pasar, atau pelanggan agar sesuai dengan solusi yang ditawarkan dalam suatu produk atau layanan.

Skills Sales Consultant

Dalam menjalankan tugasnya, sales consultant juga harus menguasai beberapa skills, seperti:

  1. Komunikasi

Tugas sales consultant dapat dilakukan dengan mudah jika mereka menguasai komunikasi persuasif yang bertujuan untuk mengubah dan memengaruhi calon konsumen.

  1. Product Knowledge

Karena sales consultant juga bekerja untuk menjembatani antara perusahaan dan client, maka mereka harus menguasai produk dengan baik.

  1. Menganalisis

Kemampuan ini dibutuhkan untuk menganalisis kebutuhan konsumen. Ketika sales mengetahui apa yang menjadi masalah konsumen, maka mereka dapat memberikan solusi yang sesuai agar mau menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.

Persyaratan Menjadi Sales Consultant

  • Memiliki riwayat pendidikan terakhir Diploma (D3) atau Sarjana (S1) sipil / manajemen bisnis / pemasaran dan penjualan dari universitas ternama
  • Memiliki usia minimal 35 tahun
  • Memiliki pengalaman dibidang sales consultant minimal 3 tahun
  • Dapat bekerja dengan tim atau individu serta memiliki motivasi tinggi
  • Memiliki kemampuan presentasi dan komunikasi yang baik
  • Dapat menggunakan teknologi  IT Savvy, PaaS, SaaS, and IaaS
  • Memiliki keahlian dalam mendekati pelanggan
  • Memiliki sikap pelayanan yang baik
  • Memiliki keterampilan promosi interpersonal yang baik
  • Memiliki kemampuan untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan yang tepat
  • Mengetahui cara menangani dan mendapatkan umpan balik pelanggan
  • Bisa memberikan kesan baik dengan pelanggan sejak awal pertemuan
  • Dapat membangun kepercayaan bagi pelanggan

Nah itu dia persyaratan dan tugas seorang profesi sales consultant yang wajib anda ketahui jika berminat dengan profesi yang satu ini.

 

Profesi Marketing Research Analyst

Profesi Marketing Research Analyst

Profesi Marketing Research Analyst – Setiap perusahaan pasti memiliki suatu masalah dalam menjalani pemasaran. Nah setiap perusahaan juga punya seorang karyaawan yang biasa di panggil Marketing Research Analyst. Apa itu profesi Marketing Research Analyst?

Apa itu Marketing Research Analyst?

Pekerjaan sebagai seorang marketing research analyst atau riset pemasaran merupakan profesi yang fokusnya adalah melakukan penelitian terutama di bidang pemasaran.

Penelitian yang dilakukan ini biasanya dilakukan secara sistematis dimulai dari proses perumusan masalah, merumuskan tujuan, Melakukan pengumpulan data, pengolahan data dan juga mengintepretasikan hasil yang didapatkan. Orang yang bekerja di bidang marketing research ini biasanya memiliki tujuan untuk mencapai target.

Tanggung Jawab Marketing Analyst

Berikut adalah beberapa tanggung jawab pekerjaan yang harus dilakukan oleh profesi marketing research analyst ini:

  1. Memproyeksi penjualan dan marketing.
  2. Melakukan riset pada pesaing pasar.
  3. Melakukan survei terhadap pasar dan segmentasinya.
  4. Menentukan cara yang efektif untuk mengumpulkan data.
  5. Menilai efektivitas strategi pemasaran.

Skill Profesi Marketing Research Analyst

Profesi Marketing Research Analyst

1. Analytic Poblem Solving

Seorang riset pemasar harus bisa menyelesaikann masalah analitis dengan benar dan baik. Hal ini karena mereka harus menerjemahkan masalah menjadi sebuah analisis yang terstuktur.

2. Berpikir Kritis

Selain dapat memecahkan masalah analitis, seorang periset pasar juga harus berpikir secara kritis. Dalam melakukan pekerjaannya, seorang marketing research analyst harus bisa melakukan penelitian tentang kepuasan dan juga tren konsumen. Dengan meneliti ini maka marketing research analyst dapat melakukan penggalian lebih dalam terutama tentang kebutuhan konsumen.

3. Komunikasi Efektif

Profesi ini dituntut untuk bisa membangun komunikasi dengan konsumen saat sedang melakukan survei. Dengan memiliki kemampuan dan membangun komunikasi ini maka marketing research analyst dapat mengumpulkan data dengan lebih mudah.

Langkah-langkah  Menyusun Riset Pemasaran

Merumuskan Masalah

Tahap pertama yang dilakukan adalah melakukan perumusan masalah. Tahapan awal ini memiliki peranan yang sangat penting dalam tahapan marketing research analys. Biasanya Perumusan masalah ini dilakukan agar bisa memahami dengan baik target yang akan perusahaan atau penelitian ini capai. Mengingat tahpan riset menghasilkan informasi yang akurat demi bisa melanjutkan langkah untuk bisnis.

Menentukan Desain Riset

Setelah mengetahui dan merumuskan target yang akan dicapai, maka marketing research analyst akan melakukan pembuatan dan menentukan desain riset. Desain riset ini biasanya dilakukan untuk bisa menentukan prosedur pengambilan data, pengujian hipotesis, dan juga berbagai kemungkinan untuk pengumpulan kuisioner yang dilakukan.

Dalam penentuan desain riset ini akan sangat bergantung pada parameter yang menentukan hasil akhir dari riset yang dilakukan. Melalui desain riset ini, maka bisa dilakukan perancangan untuk langkah lanjutan dalam melakukan riset pemasaran.

Merancang Metode Pengumpulan Data

Biasanya sumber data yang ada berupa data primer dan juga data sekunder. Data primer mernjadi data utama yang paling dibutuhkan dan bisa marketing research analyst ambil secara langsung di lapangan.

Untuk data sekunder, bisa dibilang merupakan data penunjang yang bisa diambil dari sumber seperti buku atau refrensi lainnya. Dengan memperhatikan kedua sumber data ini maka marketing research analyst dapat melakukan perancangan metode pengumpulan data.

Mengambil Sampel dan Mengumpulkan Data

Setelah Rancangan metode pengumpulan data selesai dirumuskan. Maka marketing research analyst bisa mulai melakukan tahap pengumpulan sampel dan pengumpulan data. Beberapa metode yang bisa digunakan seperti wawancara, melakukan observasi lapangan, kuesioner, atau studi dokumen lainnya. Hasil yang didaptkan dari tahapan pengumpulan data nantinya akan dibentuk menjadi database.

Melakukan Analisis dan Interpretasi Data

Tahapan lanjutan setelah melakukan pengumpulan data, maka tahap selanjutnya adalah melakukan analisis dan intepretasikan agar bisa mendapatkan kesimpulan. Hasil analisis yang dilakukan akan menjadi dasar dalam melakukan penyusunan laporan riset.

Menyusun Laporan Riset

Tahap akhir yang perlu dilakukan oleh marketing research analyst adalah membuat laporan riset. Laporan riset ini bisa memuat tentang hasil penelitian, kesimpulan, atau rekomendasi yang berkaitan dengan penelitian. laporan riset inilah yang digunakan oleh perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pengambilan keputusan selanjutnya.

Profesi Sales Lapangan

Profesi Sales Lapangan

Profesi Sales Lapangan – Jika anda masih bingung terkait apa saja tanggung jawab dari sebuah pekerjaan, mungkin anda sangat cocok untuk membaca artikel kali ini. Disini kita akan menjelaskan lebih rinci tentang berbagai pekerjaan. salah satunya adalah profesi sales lapangan. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut.

Apa itu Sales Lapangan?

Dalam menjalankan kegiatan perusahaan pasti memiliki tim tersendiri yang bertanggung jawab atas penjualan. Sales adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas penjualan barang atau jasa dari perusahaan. Seorang sales lapangan biasanya bekerja dengan tujuan memenuhi target dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada para klien atau pelanggannya. Dalam mencapai target ini ternyata juga ada banyak sekali faktor yang bisa mempengaruhi.

Tugas Sales Lapangan

Profesi Sales Lapangan

Ternyata sales dalam sebuah perusahaan memiliki tugas yang sangat penting. Bukan hanya sekedar menjual produk pada klien saja. Akan tetapi juga beberapa tugas dan pekerjaan lainnya yang tidak kalah penting. Beberapa tugas dari sales ini antara lain :

  1. Sales memiliki tugas untuk melakukan pencarian dan pengumpulan informasi yang berkaitan dengan produk pesaing. Cara ini dilakukan agar perusahaan mengetahui hal hal seperti Perubahan harga pesaing, Model produk dari pesaing, Corak atau warna yang laris dari produk pesaing. Dalam melakukan tugas yang satu ini maka perlu dilakukan oleh sales sebagai salah satu saran dan masukan kepada kantor.
  2. Sales juga memiliki tugas melakukan Pengumpulan informasi yang berhubungan dengan kegiatan kompetitor untuk sebuah produk yang sama. Dengan menjalankan tugas yang satu ini maka perusahaan bisa melakukan antisipasi adanya even-even dari kompetitor yang berpeluang menurunkan omset penjualan. Contohnya saja adanya even diskon 50% dari pesaing untuk produk fresh.
  3. Sales juga memiliki tugas Melakukan pengembangan pasar, atau memperluas pasar ke area yang belum terdapat produk yang dijual terutama milik perusahaan. Ini bisa dilakukan dengan beberapa alasan, mungkin karena masih ada kota yang produknya belum masuk ketoko, atau guna mengganti toko lama yang karena suatu hal tapi sangat beralasan dan adil harus dicarikan pengganti.
  4. Melakukan pantauan terhadap counter dan cara kerja profesi sales lapangan. dengan melakukan pemantauan ini maka sales dapat mengetahui kemampuan counter dalam menarik pengunjung serta hasil kerja sales lapangan.
  5. Sales juga memiliki tugas untuk menjaga hubungan baik dengan relasi serta menjaga nama baik perusahaan tempat ia bekerja.
  6. Tugas lainnya yang bisa diberikan kepada sales adalah melakukan penagihan. Dalam hal ini, Untuk keadaan normal seorang sales tidak melakukan kegiatan penagihan. Hal ini dilakukan agar kerja sales bisa lebih konsentrasi kepasar dan dari sisi perusahaan ini dilakukan dalam hubungannya dengan pengendalian piutang.
  7. Sales juga bisa Mencari dan mengumpulkan informasi tentang produk yang dijual. Tujuannya adalah supaya mendapatkan informasi terutama berkaitan dengan kuat lemahnya produk yang mereka pasarkan di daerah tersebut.

Skill yang diperlukan oleh sales lapangan

Jika kamu akan bekerja sebagai seorang sales lapangan yang memberikan hasil maksimal, maka kamu harus memiliki beberapa skill penting seperti dibawah ini. Skill tersebut antara lain :

Komunikasi yang baik

menjalin komunikasi yang baik antara klien dan juga sales menjadi hal yang penting. Bukan hanya sekedar komunikasi lewat obrolan biasa tapi juga komunikasi dalam bentuk lainnya seperti tulisan, iklan atau obrolan di sosial media. Agar bisa mengetahui komunikasi yang paling nyaman untuk dilakukan bersama klien maka kamu bisa melakukan penyesuaian dengan perkembangan media saat ini. Tentunya penyesuaian yang dilakukan juga harus mengikuti kriteria dari klien.

Pelayanan yang terbaik

Apabila bekerja sebagai seorang sales, anda juga harus memastikan kebutuhan yang diinginkan oleh klien bisa tercapai dan menjadi prioritas agar target yang ad abisa tercapai. pelayanan yang diberikan kepada klien juga harus dipastikan sudah dilakukan secara maksimal. walaupun klien mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, kita tetap harus memberikan perlakuan yang baik dan juga maksimal.

Dapat meninggalkan impresi yang baik

Salah satu hal yang pertama kali dilihat oleh klien ke sales adalah dari kesan atau impresi yang mereka tinggalkan. Maksudnya adalah apakah sales bisa menarik perhatian dari pelanggan atau bisa diingat atau tidak. Hal inilah yang membuat sales perlu menggaet hati calon kliennya dengan usaha terbaiknya.

Dengan memberikan usah yang terbaik maka sales dapat mendapatkan kesan yang positif untuk dari pelanggan. Apabila klien sudah memberikan kesan positif maka klien akan menaruh kepercayaan dan mau membeli atau menggunakan produk yang sales tawarkan.

Tepat janji dan disiplin

Sebagai seorang sales yang memiliki tugas untuk menarik perhatian calon pembeli maka ketika mempromosikan maka harus sesuai dengan janji yang mereka tawarkan tidak perlu terlalu obral janji palsu.

Ketika akan bertemu dengan klien, sales juga harus bisa on time dan tidak ingkar janji. Sales juga tidak boleh merugikan waktu yang sudah diluangkan oleh klien. Karena hal seperti ini dapat menurunkan reputasi perusahaan di mata klien. Sehingga ketika sudah membuat janji temu maka harus tepat waktu dan disiplin.

Mampu promosi secara wajar dan tidak berlebihan

Mungkin kita sering mendengar ada beberapa sales yang memberikan janji produk yang tidak wajar. Hal seperti ini sebaiknya dihindari. Jangan terlalu mempromosikan produk dengan terlalu berlebihan. Jika sales melakukannya maka klien bisa saja merasa risih dan justru meragukan barang yang ditawarkan. Lebih baik gunakan promosi yang sewajarnya saja dan sesuai dengan fakta.

Hal lain yang perlu sales ketahui adalah sebaiknya tidak menjatuhkan produk kompetitor ketika menjelaskan tentang produk yang ditawarkan. Profesionalisme dan gunakan cara terbaik ketika promosi bisa membantu anda ketika menawarkan produk kepada klien.

Etika dan sopan santun

Ketika bertemu dengan klien, seorang sales juga harus memperhatikan etika dan sopan santunnya. Etika yang baik akan membantu kita untuk bisa berkomunikasi dengan klien dengan lebih mudah. Selain itu etika dan sopan santun juga bisa membantu kita dalam membangun hubungan dengan klien.

Dapat menganalisa dan paham keinginan klien

Sebagai seorang sales kita juga harus bisa memahami dan melakukan analisa terhadap keinginan klien. Kemampuan seperti ini tidak semua orang melakukannya secara langsung. Biasanya membutuhkan pendekatan terlebih dahulu sehingga ketika proses eksekusi strategi menjadi lebih mudah dilakukan.

Mungkin itu dulu pembahasan kita tentang Profesi seorang sales lapangan. Semoga bisa menjadi refrensi untuk anda. dapatkan informasi lainnya dengnan mengunjungi website kami. Sampai jumpa di artkel berikutnya

Profesi Telesales

Profesi Telesales

Profesi Telesales – Jika jurusan bdp atau otkp mencari profesi yang cocok untuk mereka. Maka salah satu profesi yang cocok salah satunya adalah profesi sebagai seorang telesales. Telesales termasuk salah satu pekerjaan yang penting di sebuah perusahaan. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Telesales?

Telesales adalah kegiatan yang berfokus pada penjualan produk baik berupa barang maupun jasa kepada konsumen yang dituju melalui sarana telepon. Kegiatan yang telesales lakukan bertujuan untuk mengkonversikan peluang yang ada dari para calon konsumen untuk jenis usaha anda.

Perbedaan Telesales dan Telemarketing

Kebanyakan orang menganggap bahwa Telemarketing dan Telesales adalah dua profesi yang memiliki kesamaan. Kesamaan ini yaitu sama-sama melakukan kontak kepada Customer agar tertarik dan bersedia untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan perusahaan baik berupa jasa maupun barang.

Profesi Telesales

Ternyata kedua pekerjaan ini juga memiliki perbedaan. Perbedaan mendasar antara Telemarketing dan Telesales diantaranya:

Telesales

Telesales adalah kegiatan yang berfokus pada penjualan produk baik berupa barang maupun jasa kepada konsumen yang dituju melalui sarana telepon. Kegiatan yang telesales lakukan bertujuan untuk mengkonversikan peluang yang ada dari para calon konsumen untuk jenis usaha anda.

Telemarketing

Telemarketing adalah bentuk layanan yang tujuannya untuk mendorong minat dari Customer, membuka peluang, memberikan informasi, mendapatkan masukan dari setiap Customer. Tugas dari Telemarketing pada intinya menemukan prospek, membuat calon Customer mengetahui produk apa saja yang akan ditawarkan.

Tugas Telesales

Pekerjaan sebagai seorang telesales sendiri memiliki beberapa tugas utama. Tugas ini diantaranya :

Melakukan kontak atau menghubungi calon pelanggan untuk memberi informasi mengenai sebuah produk atau jasa.

Telesales memiliki tugas untuk mengontak atau menghubungi calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada sebelumnya. Tujuan menghubungi ini adalah untuk memberikan informasi tentang produk atau jasa yang ada. Hal ini juga bisa digunakan jika ada update tentang produk atau jasa yang baru atau sudah customer gunakan.

Memberikan tanggapan terhadap pertanyaan pelanggan terutama mengenai produk yang ditawarkan atau perusahaan tempatnya bekerja.

Apabila ada pertanyaan tentang produk yang ditawarkan maka telesales ini memiliki tugas untuk menjawabnya. Karena tugas yang satu ini, telesales juga perlu menguasai atau memiliki pengetahuan tentang produk atau jasa yang perusahaan tawarkan.

Memberikan arahan kepada calon pelanggan ke staf sales di lapangan

Apabila ada pelanggan yang tertarik dengan informasi yang ditawarkan maka telesales memiliki tugas untuk mengarahkannya ke staf sales yang ada di lapangan. Pengarahan ini akan membantu calon pelanggan untuk mengetahui produk yang ditawarkan secara langsung.

Memasukkan dan memperbarui informasi pelanggan di database

telesales juga memiliki tugas untuk memasukkan dan melakukan pembaruan tentang informasi pelanggan yang ada di database. Hal ini perlu dilakukan oleh telesales karena telesales lah yang berinteraksi secara langsung dengan pelanggan atau calon pelanggan. Memasukkan dan memperbarui informasi juga akan membantu staf di bagian lainnya untuk melaksanakan tugas.

Membuat call log dan notula percakapan yang dilakukan

Karena telesales sering melakukan kontek berupa panggilan bersama pelanggan atau calon pelanggan, maka riwayat panggilan tersebut juga perlu dibuat dalam sebuah laporan. Laporan ini akan membantu telesales atau bagian lainnya jika memerlukan data panggilan yang dibutuhkan atau untuk menghubungi pelanggan.

Menangani komplain sambil mempertahankan reputasi perusahaan Menjadwalkan pertemuan dengan calon klien/pelanggan

Ketika terjadi atau terdapat komplain dari pelanggan maka telesales juga memiliki tugas untuk menanganinya. Tujuan penanganan ini tentunya agar menjaga reputasi perusahaan agar tidak menurun di mata pelanggan. Selain itu, telesales juga bisa membantu perusahaan untuk menjadwalkan pertemuan dengan calon klien atau pelanggan. sehingga penentuan jadwal bisa lebih rapi.

Penutup

Jika kamu sudah memiliki skill berkomunikasi dengan konsumen dalam hal menginformasikan produk maupun jasa-jasa perusahaan, namun masih kurang mampu dalam menggerakkan minat customer, maka kamu membutuhkan adanya tenaga/bantuan dari telemarketing.

Namun, apabila terdapat banyak potensi akan tetapi banyak kesulitan untuk bisa mengkonversinya maka kamu membutuhkan adanya tim telesales. Telemarketing dan profesi telesales menjadi profesi yang saling melengkapi dan dapat ditempatkan sebagai satu kesatuan.

Sekian pembahasan untuk profesi telesales ini. Semoga bisa membantu anda untuk mendapatkan gambaran tentang profesi yang satu ini.