Mengenal Data Engineer
Mengenal Data Engineer – Di era digital seperti saat ini, profesi yang berhubungan dengan data sedang banyak dicari dan dibutuhkan. Karena perusahaan ingin memanfaatkan data agar bisa bertahan di industrinya.
Salah satu profesi yang populer di bidang data adalah data engineer. Yang pada umumnya, profesi ini bekerja sama dengan data analyst dan data scientist.
Profesi ini banyak dibutuhkan, karena semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya data dan kemampuannya untuk meningkatkan semua bidang di bisnis.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai profesi data engineer, mulai dari pengertian, gaji rata-rata, tugas-tugas, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang data engineer.
Simak ulasan berikut ini.
Pengertian
Data engineer merupakan profesi yang bertugas untuk mendesain dan membangun sistem yang nantinya digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisa data.
Data yang dikumpulkan dan dikelola nanti akan ditafsirkan secara lebih jauh oleh data analyst dan data scientist.
Saat ini, banyak perusahaan yang telah menyadari betapa pentingnya data untuk menentukan keputusan bisnis.
Seorang data engineer pasti memiliki keterampilan mengumpulkan dan menyiapkan data dalam teknis IT, yang nantinya digunakan oleh tim data analyst dan data scientist untuk menghasilkan informasi yang akurat untuk membantu keputusan bisnis perusahaan.
Pada umumnya, orang yang bekerja sebagai data engineer ini merupakan lulusan sarjana jurusan data sains, teknik informatika, dan sistem informasi. Dan pasti memiliki sertifikasi bidang seperti dari Google atau IBM.
Data engineer juga bisa diartikan sebagai IT talent yang membuat data pipelines, platform big data, dan mengintegrasikan data dalam database.
Profesi ini bekerja dengan menggunakan teknologi on-premises dan cloud untuk menyediakan infrastruktur terbaik bagi solusi data yang terukur secara efisien dalam jangka panjang.
Jumlah data yang dikerjakan oleh seorang data engineer juga sangat bervariatif tergantung ukuran perusahaan. Semakin besar perusahaan maka semakin kompleks arsitektur analitiknya.
Profesi data engineer juga merupakan pekerjaan gabungan dari teknologi dan analisis bisnis.
Yang membutuhkan pengetahuan teknis yang luas tentang:
- arsitektur database
- proses ETL
- database NoSQL
- Hadoop
- Google BigQuery, dan masih banyak lagi.
Gaji
Menurut riset dan survei yang dilakukan oleh platform pencari kerja yang didasari oleh informasi dari responden yang sedang bekerja maupun yang pernah bekerja sebagai data engineer.
Gaji rata-ratanya, sebagai berikut:
- Data engineer di awal karir seperti 1-4 tahun pertama, digaji dengan rata-rata Rp 9.750.000 per bulan.
- Data engineer dengan pengalaman kerja 5-9 tahun, rata-rata gajinya sebesar Rp 18.500.000 per bulan.
Dan gaji tersebut belum termasuk bonus yang diberikan oleh perusahaan.
Gaji yang diterima data engineer ini, juga tergantung dengan kemampuan perusahaan masing-masing yang relatif berbeda-beda.
Tugas-tugas
Berikut adalah tugas-tugas yang dilakukan data engineer:
- Mengumpulkan, megurutkan, dan mengelola data.
- Melakukan analisis dan memberikan hasil analisis kepada data analyst dan data scientist.
- Mempresentasikan hasil analisis kepada tim apabila diperlukan.
- Memanfaatkan data sebagai materi untuk mendukung perkembangan bisnis.
- Mengembangkan sistem data warehouse.
- Membangun dan menguji arsitektur data.
- Menggali data yang relevan dengan kebutuhan perusahaan.
- Mengembangkan algoritma yang bisa mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat.
- Membangun metode validasi data dan alat analisis data yang efektif.
- Bekerja sama dengan pihak manajemen untuk memanfaatkan informasi demi kepentingan bisnis.
Kemampuan Yang Dibutuhkan
Berikut adalah kemampuan yang dibutuhkan data engineer:
Bahasa Pemrograman
Ada beberapa bahasa pemrograman yang penting dan wajib dikuasai oleh seorang data engineer, karena nantinya akan digunakan untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Contoh bahasa pemrogramannya yaitu SQL, Java, Javascript, R, dan Python.
Sistem ETL (Extract, Transfer, dan Load)
Seorang data engineer perlu mempelajari sistem ETL agar bisa memindahkan data dari database ke database lain.
Yang sering digunakan dalam pengaplikasian sistem ETL adalah stitch dan Xplenty.
Penyimpanan Data atau Data Storage
Data engineer harus memahami tentang tipe dan struktur data, karena tidak semua data disimpan dengan cara yang sama terutama data yang harus dikelola secara kompleks.
Machine Learning
Harus paham bagaimana cara mengembangkan algoritma dan penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Cloud Computing
Data engineer harus paham cara kerja cloud storage dan cloud computing, karena penyimpanan data tidak hanya dilakukan di server fisik, tetapi juga bisa server cloud.
Alat Pengolahan Data
Harus menguasai alat pengolahan data seperti Apache Hadoop, agar bisa memecahkan masalah terkait komputasi data.
Demikian penjelasan mengenai profesi data engineer, mulai dari pengertian, gaji rata-rata yang didapat, tugas-tugas yang dilakukan, serta kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang data engineer.
Semoga dapat membantu dan memberi informasi kepada pembaca, terutama untuk anda yang tertarik untuk berkarir dan terjun ke bidang data engineer, semoga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk anda sebelum terjun secara langsung.