Profesi Database Administrator

Profesi Database Administrator

Profesi database administrator – Dengan kebutuhan akan data dan pengelolaannya di berbagai perusahaan, peluang di bidang IT seperti database administrator (DBA) juga semakin terbuka.

Jika anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang peran dan tugas dalam profesi ini, perhatikan ulasan berikut ini yaa!!

Pengertian Database Administrator

Apa itu database administrator?

Database Administrator adalah penyimpanan yang menyimpan dan mengolah data perusahaan dengan menggunakan jenis perangkat lunak khusus.

Dengan kata lain definisi dari Database Administrator adalah seorang yang bertanggung jawab dan bertanggung jawab terhadap penanganan, pelaksanaan, pemeliharaan dan perbaikan database dalam sebuah organisasi.

Peran mungkin termasuk perencanaan kapasitas, instalasi, konfigurasi, desain database, migrasi, pemantauan kinerja, keamanan, pendeteksian kesukaran serta cadangan dan pemulihan data.

Gaji Database Administrator

Database Administrator adalah salah satu pekerjaan yang dibayar dengan baik. Oleh karena itu banyak lulusan IT baru-baru ini yang ingin bekerja di bidang ini.

Saat ini diperkirakan gaji Database Administrator adalah Rp5.566.287 s/d Rp13.805.000 per bulan di Indonesia. Sebenarnya gaji administrator database biasanya tergantung dengan pengalaman kerjanya,

Gaji database administrator junior berada pada Rp 4.261.182 dengan pengalaman kurang dari satu tahun.

Sedangkan untuk gaji DBA tingkat senior, sebesar Rp 6.216.000 dengan pengalaman lebih dari 2 Tahun serta Anda juga bisa menjadi database engineer dengan gaji sekitar Rp 8.200.000 per bulannya. gaji di atas hanya kisaran rincian.

Gaji untuk posisi DataBase Administrator yang lebih rinci akan tergantung pada lokasi, keahlian, UMR setempat, dan pengalaman anda.

Tugas-tugas Database Administrator

Profesi database administrator

Apa Saja tugas dari Seorang Database Administrator??

Secara umum, tugas dari profesi seorang DataBase Administrator adalah melakukan penyimpanan, pemeliharaan dan penjagaan data.

Diantaranya, database hanya dapat digunakan oleh pihak-pihak tertentu.

Profesi ini mencoba bertindak sebagai penjaga pintu, memberikan atau menolak akses ke berbagai pihak yang mengakses database.

Mereka akan terlibat dalam seluruh proses perencanaan strategi pemeliharaan database.

Mereka juga menjadi pihak yang akan mengatasi permasalahan yang muncul seputar database.

Jadi, tugas Seorang Basis Data Administrator adalah melakukan aktivitas untuk merancang, melaksanakan, dan memelihara database yang melibatkan tugas-tugas sebagai berikut:

  1. Bertanggung jawab terhadap seluruh database perusahaan.
  2. Melakukan total desain dan koordinasi database.
  3. Mengembangkan skema
  4. Membuat dokumen sistem dan penggunaannya.
  5. Menentukan data organisasi.
  6. Melakukan penerapan terhadap DBMS.
  7. melakukan pengetesan dan pemeliharaan sistem database.
  8. Menjadi penengah antara pemakai dan manajemen.
  9. Bertangungg jawab atas semua sistem operasi dasar data.
  10. Terapkan prosedur darurat jika terjadi kegagalan sistem atau kerusakan database.
  11. Melatih dan mendidik personel yang terkait dengan database.
  12. Pemasangan software baru.
  13. Bekerja dengan administrator sistem untuk Mengkonfigurasi perangkat lunak dan perangkat keras.
  14. Melakukan pengamanan administrasi.
  15. Bertanggung jawab atas manajemen terkait database perusahaan, analisis data, desain, dan pembuatan database baru.

Jadi, itulah beberapa tugas atau tanggung jawab besar yang harus dikerjakan seorang Administrator Database.

Kemampuan yang Dibutuhkan Seorang Database Administrator

ada beberapa kemampuan yang dibutuhkan atau skill database administrator yang harus dikuasai untuk menjadi seorang database administrator di antaranya adalah:

  1. Memiliki problem-solving skill dan analytic-skill yang baik.
  2. Memiliki keterampilan dalam komunikasi, kerja tim, dan negosiasi.
  3. Akrab dengan bahasa manipulasi data utama dan desain basis database.
  4. Kemampuan untuk bekerja di bawah tenggat/tenggat waktu yang ketat dan bekerja di bawah tekanan.
  5. Memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim.
  6. Fleksibel dan mudah untuk beradaptasi.
  7. Kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan baik dengan rekan kerja dan klien.
  8. Peka terhadap bisnis dan memahami kebutuhan bisnis di bidang IT.
  9. Kemampuan untuk mengikuti tren teknologi baru.
  10. Komitmen untuk melanjutkan pengembangan profesional.
  11. Menguasai berbagai bahasa pemrograman, sistem, dan perangkat lunak, termasuk: SQL, Unix, Oracle, Linux, sistem operasi Windows. Akses Microsoft, Analisis Data, HTML.

Jadi, itulah beberapa kemampuan yang dibutuhkan seorang administrator database.

Sebenarnya Tidak hanya itu saja, database administrator juga menjelaskan mengenai kemampuan yang dibutuhkan atau keterampilan dan pengetahuan mengenai administrasi database, serta mereka juga mengajak untuk memecahkan sebuah masalah pada seorang yang menggeluti database administrator.

Tentu saja tidak mudah bagi mereka untuk memecahkan masalah, dan dalam menghadapi masalah seperti itu, mereka harus memiliki kemampuan untuk menganalisis dan memecahkan masalah serta mereka harus konsisten.