Profesi Data Scientist – Seperti nama profesinya, data scientist bertugas menganalisis berbagai macam data dalam jumlah besar (big data) yang terakumulasi di perusahaan.
Sebuah data tentu perlu dikelola dengan hati–hati, apabila terjadi kesalahan walau hanya sedikit maka akan dapat mempengaruhi seluruh informasi.
Profesi Data Scientist
Data Scientist adalah orang yang berada dibalik kendali teknologi pengolahan data baik itu mengumpulkan, mengolah, ataupun menganalisa data sehingga dapat berguna dalam mengambil sebuah keputusan demi kemajuan perusahaan.
Data Scientist mengharuskan anda memiliki ilmu dan kemampuan dalam hal sistem informasi, teknik informasi, statistika, dan matematika.
Selain itu, profesi ini juga mengharuskan anda untuk mengetahui cara membuat algoritma, menemukan pola, merancang eksperimen, dan membagikan hasil data dengan tim anda dalam format yang mudah dicerna.
Seorang Data Scientist juga harus dapat mempresentasikan hasil data yang didapat kepada perusahaan.
Meskipun pengambilan data sudah benar tetapi jika pada saat proses penyampaian tidak dapat menyampaikan dengan benar pula, maka akan membuat data yang disampaikan tidak valid.
Oleh karena itu skill public speaking juga patut dipelajari oleh Data Scientist
Contents
Kebutuhan Data Scientist Saat Ini
Di era modern ini data scientist menjadi salah satu profesi yang banyak dicari di industri teknologi. Menurut International Business Machines (IBM), kebutuhan profesi ini melonjak hingga 28% dan akan terus berlanjut hingga beberapa tahun mendatang.
Data mining dan analisa terhadap data memiliki peran sentral dalam memberikan konteks terhadap arah perusahaan di era big data seperti sekarang ini.
Maka, tidak dapat dipungkiri, bahwa kebutuhan terhadap data scientist juga akan terus meningkat tajam.
Dalam survey yang melibatkan 11.000 narasumber tersebut terlihat bahwa data science menempati posisi ketiga sebagai bidang pekerjaan dengan total gaji tertinggi, dengan rata-rata 9 juta/bulan.
Gaji tertinggi ada pada angka 13,1 juta dan terendahnya 6,7 juta.
Tetapi menurut Glassdoor, gaji Data Scientist di Jakarta rata-rata mencapai 12 juta/bulan, dengan gaji tertinggi 20,7 juta/bulan dan terendahnya 7 juta/bulan.
Perkiraan gaji ini didasarkan pada 130 gaji yang dikirimkan secara anonim kepada Glassdoor oleh Data Scientist di Jakarta.
Tentunya gaji besar yang akan didapatkan ini berbanding lurus dengan besarnya tanggung jawab yang diberikan dari perusahaan.
Kegiatan yang Dilakukan Data Scientist
Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan data scientist :
- Menilai efektivitas dan akurasi sumber data baru serta teknik pengumpulan data.
- Mengembangkan proses dan alat untuk memantau dan menganalisis kinerja serta akurasi data.
- Mengidentifikasi peluang dengan memanfaatkan data perusahaan untuk mendorong solusi bisnis.
- Membuat tabel pivot menggunakan software statistik.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan dapat menyajikan data secara jelas kepada stakeholder untuk mempermudah proses bisnis menjadi lebih terstruktur.
- Menganalisis data untuk melihat tren dan menemukan jawaban atas pertanyaan spesifik.
- Menghasilkan informasi valid dari kumpulan data yang tersedia.
Pengetahuan yang Perlu Dimiliki
Statistika dan Peluang
Pemahaman yang menyeluruh tentang statistika merupakan hal yang paling mendasar bagi seorang data scientist.
Selain untuk menentukan algoritma yang akan digunakan, ilmu statistika diperlukan untuk mengembangkan software machine learning yang berfungsi sebagai pusaka seorang data scientist.
Di perusahaan, data scientist bertugas mengolah data menjadi informasi penting.
Informasi ini nantinya dipakai untuk mengambil keputusan bisnis. Itulah mengapa, anda harus menguasai statistika dan peluang.
Machine Learning
Bagi seorang data scientist yang bekerja di perusahaan dimana produknya bersifat data driven pasti sangat membutuhkan machine learning.
Data scientist harus bisa mengembangkan machine learning untuk mengolah banyaknya data tak terstruktur.
Alasannya dikarenakan hal tersebut dapat menyebabkan mereka tidak dapat menentukan algoritma dan bukannya tidak mungkin jika machine learning yang dikembangkan oleh para data scientist ini digunakan untuk sebuah konsep kecerdasan buatan.
Pemrograman
Kemampuan akan programming sudah menjadi suatu kewajiban bagi profesi ini. Seorang data scientist harus memahami tools of trade yang digunakan secara mendalam.
Kebanyakan perusahaan menuntut para data scientist nya agar minimal memahami beberapa jenis bahasa pemrograman, seperti R ,Python, atau SQL.
Intuisi
Kemampuan ini sebenarnya lebih dibutuhkan bagi seorang data analyst.
Intuisi lebih mengarah pada gambling yang memang bertolak belakang dengan kata “science” pada data scientist, tetapi kemampuan dalam berintuisi juga perlu dimiliki oleh para data scientitst untuk memecahkan masalah dari data yang sudah diolah.
Kalkulus dan Aljabar
Ilmu matematika kalkulus dan aljabar merupakan konsep paling mendasar, sederhana, dan tentunya tidak kalah penting bagi seorang data scientist.
Oleh karena nya, banyak juga perusahaan yang terkadang menanyakan soal-soal kalkulus dan aljabar ini.
Komunikasi dan Visualisasi Data
Bagi manajemen di perusahaan yang masih tergolong baru, data scientist di perusahaan.
Mereka sering dimintai bantuan dalam menentukan arah kebijakan suatu perusahaan.
Maka dari itu data scientist harus pandai memvisualisasikan dan mempresentasikan data hasil olahannya sendiri.
Pemetaan Data
Terkadang data yang didapatkan tidaklah sesempurna yang di kira. Maka, data scientist harus memetakan dan memilah data agar komputer mengenali data tersebut.
Cukup sekian informasi mengenai profesi Data Scientist. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda. Sampai jumpa di artikel lainnya.