Prakerin SMK – mungkin dari kita ada yang penasaran kenapa kegiatan prakerin harus dilakukan oleh siswa khususnya di jenjang SMK.
Kegiatan prakerin jadi kegiatan wajib yang ternyata banyak manfaat khususnya untuk jenjang SMK.
Kira – kira apa saja yang bisa siswa dapatkan dengan mengikuti kegiatan prakerin? Berikut pembahasannya.
Contents
Pengertian prakerin
Apa itu prakerin SMK? Barangkali pertanyaan ini adalah pertanyaan yang muncul di benakmu ketika mendengar kata prakerin.
Prakerin adalah singkatan dari praktek kerja industri. Kegiatan ini merupakan kegiatan pendidikan dan pelatihan khususnya bagi siswa di jenjang sekolah menengah kejuruan.
Siswa nantinya melakukan prakerin di dunia usaha atau dunia industri yang berkaitan erat dengan kompetensi siswa yang mereka geluti.
Biasanya pelaksanaan program prakerin diupayakan sekolah untuk meningkatkan keterampilan siswa di bidangnya.
Ketika menjalankan kegiatan prakerin siswa akan mendapatkan bekal dasar terlebih dahulu agar ketika pelaksanaan kerja tidak mengalami kendala.
Pelaksanaan prakerin dilakukan agar siswa lebih bersiap ketika sudah terjun di dunia kerja atau di lapangan nantinya.
Selain itu, mereka diharapkan dapat menerapkan apa yang mereka dapatkan di sekolah. Sehingga siswa lebih cepat beradaptasi ke dunia kerja yang ada.
Kegiatan prakerin juga dilakukan oleh sekolah agar dapat meningkatkan mutu siswa SMK. kedepannya, lulusan SMK bisa menjalankan pekerjaanya sesuai dengan bidang mereka dan dapat bekerja walaupun kondisi persaingan sangat ketat.
Mengapa SMK Ada Prakerin?
Prakerin memang hanya ada di SMK. Siswa SMA tidak memiliki kewajiban mengikuti prakerin. Hal ini tentu saja karena memang tujuan didirikannya SMK adalah mencetak lulusan yang siap kerja.
Agar nanti siswa SMK setelah lulus kerja bisa langsung masuk ke dunia kerja, maka perlu latihan dahulu ketika masih bersekolah di SMK.
Dan jalur latihan ini tentu saja menggunakan media prakerin sebagai media latihan kerjanya.
Apakah Prakerin Dan PKL Sama?
Sebenarnya arti dari prakerin dan PKL sama secara substansi. Perbedaan tersebut hanya muncul karena adanya perbedaan istilah dalam kurikulum SMK yang ada saat ini dengan kurikulum sebelumnya.
Beberapa istilah yang kemudian memiliki arti sama tetapi beda nama misalnya adalah DUDI dan IDUKA yang artinya kurang lebih sama, yaitu dunia industri.
Apakah PKL SMK Digaji?
Kebijakan penggajian pada siswa SMK yang melakukan prakerin sepenuhnya ada pada perusahaan. Masing-masing perusahaan berbeda dalam mengambil kebijakan ini.
Jika melihat pada peraturan kemendikbud, juga tidak ada ketentuan yang menyebutkan bahwa prakerin siswa SMK wajib di gaji.
Jadi kalau kamu mau tahu tempat prakerin kamu nanti digaji atau tidak, kamu bisa bisa tanyakan langsung ke perusahaan tempat kamu nantinya akan prakerin.
Landasan prakerin
Dasar hukum pelaksanaan program ini adalah karena adanya peraturan menteri perindustrian nomor 3 tahun 2017 yang mengatur tentang pedoman pembinaan dan pengembangan SMK berbasis kompetensi link and match dengan industri.
Selain itu dasar hukum lainnya ada dari keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 323/u/1997 UU no 20 tahun 2003 yang mengatur tentang sistem pendidikan nasional.
Tujuan Prakerin
Pelaksanaan prakerin ini memiliki beberapa tujuan yaitu :
- Siswa mampu mengimplementasikan materi/teori uang mereka dapatkan di sekolah ke dunia kerja
- Pembentukan pola pikir siswa yang membangun
- Memberikan pelatihan terhadap siswa tentang komunikasi dan interaksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya.
- Pembentukan semangat kerja yang baik kepada siswa prakerin.
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang siswa miliki sesuai bidangnya masing – masing.
- Menambahkan keterampilan yang siswa miliki agar dapat siswa kembangakn dan implementasikan di kehidupan sehari – hari.
- Terjalin kerjasama di sekolah dan dunia industri maupun dunia usaha.
Manfaat Prakerin
Apa saja siy sebenarnya manfaat dari prakerin ini? Manfaat adanya program prakerin ini antara lain :
- Dapat menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan profesional seperti memiliki pengetahuan, keterampilan, dan semangat kerja yang sesuai dengan tuntutan kerja yang ada.
- Hubungan sekolah dan dunia industri atau dunia usaha dapat semakin kuat.
- Terjadi efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
- Terdapat pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
- Mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan tuntuan zaman yang ada.
Sekian pembahasan tentang prakerin ini, semoga informasinya dapat bermanfaat untuk kamu terutama yang berada di jenjang SMK dan masih mempertanyakan tujuan dari kegiatan prakerin.
