Power Supply Pada Komputer

POWER SUPPLY (PSU) PADA KOMPUTER – Perkembangan teknologi yang sudah semakin canggih membuat salah satu teknologi canggih seperti komputer ini banyak diminati dan dicari oleh orang. Sama halnya seperti gadget pun jika ingin menyalakan sebuah gadget pasti memerlukan daya dan listrik. Maka dari itu komputer memerlukan daya dan penyedia listrik untuk bisa menyala. Berbeda dengan gadget yang memerlukan baterai sebagai penyedia baterai, komputer memerlukan perangkat keras sebagai penyedia daya listrik.

Dengan itu, diperlukan sebuah alat perangkat keras yang bernama power supply atau biasa disebut dan dikenal sebagai PSU yang berperan sebagai penyedia daya dan listrik untuk komputer agar bisa menyala layaknya gadget pada umumnya. Perangkat keras atau hardware PSU pada komputer merupakan komponen yang penting dalam PC.

Contents

PENGERTIAN POWER SUPPLY

Mungkin power supply akan terdengar asing di telinga para pengguna gadget yang tidak terlalu mengetahui tentang komputer. Untuk itu perlu pemahaman lebih mendalam jika Anda ingin berurusan dengan komputer dan power supply atau PSU ini adalah komponen penting yang sangat diperlukan komputer guna menunjang kebutuhan daya dan listrik pada komputer agar bisa menyala. Power supply atau PSU merupakan perangkat keras atau hardware di dalam perangkat komputer yang memiliki tujuan memberi suplai daya atau tegangan listrik langsung ke dalam komponen chasing komputer agar komputer bisa menyala. 

Dikarenakan memberi tegangan listrik maupun daya ke dalam chasing komputer, maka dari itu power supply banyak ditemui pada chasing komputer dan biasanya berbentuk persegi. Sumber listrik yang didapat power supply akan diubah bentuk menjadi energi yang akan menggerakan alat elektronik atau mengubah arus AC menjadi arus DC yang  kemudian diubah daya maupun energi untuk dikirim ke komponen komputer dengan sistem kerja yang sangat sederhana yaitu mengubah daya 120v ke dalam bentuk aliran dengan daya yang harus sesuai dengan komponen tersebut.

Suplai daya atau tegangan listrik pada power supply ditujukan kepada motherboard atau  CPU ( Central Processing Unit ), Hardisk, Heatsing, DVD Drive serta perangkat lainnya yang termasuk komponen dalam chasing komputer. Dengan semakin bertambah banyaknya pengguna komputer membuat banyak perusahaan memproduksikan power supply dengan berbagai macam spesifikasi dan merek serta kualitas guna menunjang kebutuhan para pengguna komputer 

Oleh karena itu, Anda tidak perlu bingung ketika membeli power supply untuk komputer Anda karena produksi power supply sudah sangat banyak dan berbagai macam merek produk power supply pun bermunculan yang menjadi pilihan para konsumen agar bisa menentukan sekaligus memilih power supply yang berkualitas dan bergaransi. Power supply dengan tegangan yang tinggi akan membuat penggunanya aman dari tegangan rendah layaknya komputer dengan spesifikasi game.

Baca Juga :  Mengenal Hardisk Eksternal

Power Supply pada komputer

FUNGSI POWER SUPPLY PADA KOMPUTER

Fungsi dari power supply itu sendiri yakni untuk mengalirkan arus dari listrik ke perangkat keras atau hardware komputer menggunakan operasi arus DC dengan input arus bolak balik. Jadi sumber tenaga listrik yang berasal dari luar atau outlet listrik masih berbentuk AC atau Alternating Current atau arus bolak balik dan ketika sudah memasuki power supply daya dari AC akan dikonversi ke dalam bentuk DC atau Direct Curent atau arus searah yang kemudian daya yang sudah terkonversi menjadi DC tersebut akan disalurkan kepada komponen yang berada dalam chasing komputer agar bisa bekerja dengan baik.

Untuk penghubung atau konektor antara sumber listrik dengan power supply menggunakan port male jenis IEC 60320 C14. Selain itu, udara panas yang dihasilkan dari chasing komputer akan dibuang oleh kipas yang terdapat pada salah satu sisi power supply. Fungsi lain dari power supply yakni mengatur tegangan pada perangkat keras agar tidak terjadi overheating atau panas berlebih, mengubah arus tegangan listrik agar tidak melebihi batas maksimal, menjadi daya cadangan baterai yang digunakan untuk mencegah listrik mati mendadak pada saat suplai energi terhenti.

Diperlukan power supply dengan daya yang tinggi dengan kualitas yang baik agar tidak terjadi tegangan DC yang tidak merata dan menyebabkan banyaknya riak atau ripple yang jika gunakan terus menerus bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen komputer termasuk komponen yang berada di dalam chasing komputer seperti hardisk.

JENIS-JENIS POWER SUPPLY

Setelah mempelajari mengenai pengertian power supply beserta fungsinya, maka untuk memperdalam pengetahuan Anda juga harus mempelajari jenis-jenis power supply. Jenis power supply dibedakan menjadi dua jenis yakni power supply jenis AT dan power supply jenis ATX. Untuk penjelasan lebih detailnya simak artikel berikut ini.

Power Supply Jenis AT

Untuk power supply jenis AT ini penggunaannya pertama kali pada komputer jaman dahulu seperti tipe pentium II dan tipe pentium III pada tahun 1997 sehingga power supply jenis AT ini sudah sangat susah sekali dicari pada komputer keluaran terbaru yang lebih canggih yang tentunya menggunakan power supply dengan kualitas yang lebih baik juga serta dengan daya yang lebih tinggi.

Baca Juga :  Cara Menyambungkan HP Ke TV Menggunakan HDMI Dongle

Power supply jenis AT ini memiliki beberapa ciri-ciri seperti memiliki 8 sampai 12 terminal output yang terhubung dengan CPU komputer, memiliki daya dibawah 250 watt karena penggunaannya untuk komputer jaman dahulu yang masih menggunakan tegangan yang cukup rendah lalu untuk mematikan power supply jenis AT ini memerlukan cara yang manual yakni pada saat shut down komputer karena tombol power on dan off terhubung pada chasing komputer.

Power Supply Jenis ATX

Power supply jenis ATX merupakan power supply hasil pengembangan power supply jenis AT. Power supply jenis ATX ini memiliki desain yang lebih kompleks dengan tegangan listrik yang lebih efisien. 

Power supply jenis ATX ini banyak ditemukan pada komputer dengan keluaran terbaru yang lebih canggih dan pengoperasiannya dapat dikontrol melalui software atau perangkat lunak yang ada pada komputer sehingga membuat penggunaannya lebih praktis dan mudah diatur seperti menggunakan beberapa mode yakni mode tidur, mode siaga, bahkan mode pada saat komputer dimatikan.

Power supply jenis ATX ini memiliki ciri seperti mempunyai20 sampai 24 terminal output yang terhubung dengan motherboard, mempunyai daya yang lebih besar serta ketika komputer di-shutdown kan maka power supply jenis ini akan mati sepenuhnya.

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA POWER SUPPLY

Perkembangan teknologi power supply bermula dari ATX yang diperkenalkan pada tahun 1995 yang kemudian berkembang menjadi ATX12V 1.0 dikarenakam pada proses desain pada platform pentium 4 tahun 1999 sampai 2000, standar ATX 20 Pin sudah tidak lagi mampu sehingga munculah ATX12V 1.0 pada bulan februari tahun 2000 dan kemudian mengalami perkembangan menjadi ATX12V 1.1 yang muncul pada agustus tahun 2000 selanjutnya mengalami perkembangan menjadi ATX12V 1.2 yang muncul pada januari tahun 2002 lalu muncul ATX12V 1.3 pada bulan april tahun 2003 lalu muncul lagi ATX12V 2.0 pada bulan februari tahun 2003 kemudian muncul ATX12V v2.01 pada bulan juni tahun 2004 dan selanjutnya muncul lagi ATX12V v2.1 pada bulan maret tahun 2005 dan selanjutnya ATX12V v2.2 muncul lalu muncul ATX12V v2.3 pada bulan maret tahun 2007.

Sekian Dulu pembahasan tentang power supply komputer. Semoga bermanfaat

Related Article…