Monitor Pada PC – Jika membahas tentang komputer, pastilah ada yang namanya monitor. Tanpa adanya monitor, sebuah PC akan cenderung sulit untuk digunakan, kecuali jika dihubungkan dengan perangkat output lain, seperti proyektor, ohp dan jenis lainnya.
Monitor sendiri dikenal sebagai perangkat yang memvisualisasikan data dari komputer. Perangkat ini adalah penghubung interaksi manusia dengan perangkat komputer.
Pada kesempatan kali ini, kita kan membahas terkait pengertian, fungsi, dan jenis-jenis monitor pada PC. Simak penjelasan berikut ini.
Contents
Pengertian Monitor
Monitor merupakan perangkat keras (hardware) yang fungsinya untuk menampilkan hasil proses dari PC dalam bentuk teks, gambar, dan video. Monitor sendiri berperan sebagai perangkat output penyusun sebuah PC, karena PC takkan bisa digunakan jika tidak ada monitor.
Biasanya monitor PC memiliki resolusi yang beragam untuk mendukung tampilan grafis, dan yang biasa digunakan adalah monitor yang memiliki resolusi (jumlah satuan pixel dalam dimensi lebar x tinggi pada layar monitor) mulai dari 1280 x 800, 1366 x 768, 1920 x 1080, atau bahkan lebih.
Fungsi Monitor Pada Komputer
Fungsi utama dari monitor adalah sebagai media output data hasil proses baik teks, gambar, dan video. Semua monitor memiliki resolusi yang berbeda-beda dalam menampilkan gambar yang dihasilkan dari perangkat proses.
Monitor juga memiliki peran penting di berbagai sector kehidupan, karena saat anda memasukkan perintah melalui keyboard berupa huruf dan angka, lalu PC memberikan respon dengan menampilkan pada layar monitor.
Jenis-jenis Monitor Komputer
Dengan perkembangan monitor yang semakin pesat, yang dulunya hanya berupa kotak besar dengan tabung di belakang, kini monitor berevolusi menjadi layar datar yang ringan.
Berikut adalah jenis-jenis monitor:
- Monitor CRT (Chatode Ray Tube)
Jenis monitor tabung yang penggunaannya sudah jarang saat ini. Memiliki media tabung sinar katoda dalam menciptakan sinar electron ke titik kecil layar. Monitor ini cukup berat sehingga sulit untuk dipindah, kualitas gambarnya pun tidak sebaik monitor modern.
Kelebihan:
- Warna lebih akurat dan tajam
- Memiliki resolusi layar yang fleksibel
- Perawatannya lebih mudah dan memiliki ketahanan yang lebih baik disbanding LCD.
- Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
- Harga relatif lebih mudah
Kekurangan:
- Mengkonsumsi listrik lebih besar
- Memiliki radiasi yang besar sehingga monitor ini tidak terlalu baik jika ditatap terlalu mata oleh mata
- Rentan akan distrosi, glare, dan flicker
- Dimensi terlalu besar dan berat
- Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
Termasuk salah satu jenis monitor yang sangat populer saat ini. Dengan menggunakan cairan krystal sebagai penampil utama, dan dibelakangnya terdapat lampu LED sebagai sumber cahaya.
Tampilan gambar yang dihasilkan monitor jenis ini, berasal dari lampu LED. Cairan krystal akan melewati arus listrik sehingga terpolarisasi, membentuk sebuah warna tertentu dalam bentuk output yang bisa dilihat user atau pengguna.
Monitor LCD memiliki beberapa tipe panel, berikut diantaranya:
- Panel IPS
Merupakan panel favorit dalam jenis monitor LCD. Memiliki keunggulan, seperti reproduksi warna yang cukup akurat dan tajam, memiliki viewing angle yang baik, dan awet digunakan dalam waktu lama.
- Panel VA
Memberikan reproduksi warna dan sudut pandang yang baik, namun response time yang dihasilkan cukup lambat.
- Panel TN
Memiliki keunggulan utama yaitu response time cepat dan terbaik disbanding semua jenis panel lainnya. Cocok untuk para gamer.
- Monitor LED (Light Emitting Diode)
Jenis monitor LED ini menggunakan daya yang lebih rendah dan menghasilkan suhu operasi yang kecil. Layarnya juga lebih tipis dibanding monitor LCD, dan lebih mudah untuk dibawa.
- Monitor Plasma (PDP – Plasma Display Panel)
Merupakan kombinasi dari sudut pandang CRT dan luas dengan kualitas gambar yang baik dari monitor LCD. Memiliki sudut pandang yang cukup luas dengan reproduksi warna yang baik.
Namun ada beberapa kekurangan jenis monitor ini, yaitu:
- Tingkat kontras cukup tinggi
- Konsumsi daya besar
- Suhu operasi tinggi
- Harga relatif lebih mahal
- Monitor OLED (Organic Light Emiting Diode)
Memanfaatkan semikonduktor pemancar cahaya yang dibuat dari lapisan organic. Ukuran monitornya sangat tipis (kurang dari 1 mm). tersusun dari lapisan seperti kaca, lapisan organic dari diamine aromatic dan pemancar cahaya dari metal kompleks.
Kelebihan:
- Layar monitor ini bisa digunakan sebagai seumber cahaya yang cukup terang saat dihubungkan ke listrik
- Layar sangat ringan dan fleksibel
- Tampilannya sangat tajam dan sangat nyaman untuk dipandang
- Sudut pandangnya luas dan contrast yang tinggi
- Response time yang sangat cepak mencapai 0,001 ms
Kekurangan:
- Suhu yang lembab dapat membuat monitor ini berumur pendek, bahkan lapisan dalamnya akan rusak jika terkena air
- Intensitas cahaya untuk beberapa warna, belum cukup terang
- Harganya sangat mahal
Itulah penjelasan mengenai pengertian, fungsi, dan jenis-jenis monitor pada PC, semoga dapat bermanfaat dan memberikan info kepada para pembaca, terutama untuk anda yang ingin membeli monitor, anda bisa memilih monitor sesuai kebutuhan anda yang bisa dilihat dari kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis monitor.